1 Samuel 2:7-8
Konteks2:7 TUHAN membuat miskin dan membuat kaya; k Ia merendahkan, dan meninggikan l juga. 2:8 Ia menegakkan m orang yang hina n dari dalam debu, o dan mengangkat orang yang miskin p dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, dan membuat dia memiliki kursi kehormatan. q Sebab TUHAN mempunyai alas r bumi; dan di atasnya Ia menaruh daratan.
1 Samuel 24:14
Konteks24:14 (24-15) Terhadap siapakah raja Israel keluar berperang? Siapakah yang kaukejar? Anjing mati! e Seekor kutu f saja!
1 Samuel 24:2
Konteks24:2 (24-3) Kemudian Saul mengambil tiga ribu orang yang terpilih dari seluruh orang Israel, lalu pergi mencari j Daud dan orang-orangnya di gunung batu Kambing Hutan.
1 Samuel 7:8-9
Konteks7:8 Lalu kata orang Israel kepada Samuel: "Janganlah berhenti berseru w bagi kami kepada TUHAN 1 , Allah kita, supaya Ia menyelamatkan kami dari tangan orang Filistin itu." 7:9 Sesudah itu Samuel x mengambil seekor anak domba yang menyusu, lalu mempersembahkan seluruhnya kepada TUHAN sebagai korban bakaran. Dan ketika Samuel berseru kepada TUHAN bagi orang Israel, maka TUHAN menjawab dia. y
Ayub 2:8
Konteks2:8 Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu. l
Ayub 36:6-7
Konteks36:6 Ia tidak membiarkan orang fasik hidup, w tetapi memberi keadilan x kepada orang-orang sengsara; 36:7 Ia tidak mengalihkan pandangan mata-Nya dari orang benar, y tetapi menempatkan mereka untuk selama-lamanya z di samping raja-raja a di atas takhta, sehingga mereka tinggi martabatnya.
[7:8] 1 Full Life : JANGANLAH BERHENTI BERSERU ... KEPADA TUHAN.
Nas : 1Sam 7:8
Sepanjang hidup kita, kemenangan atas musuh-musuh rohani tergantung pada doa yang tak berkeputusan kepada Allah. Doa membawa Allah ke dalam setiap aspek kehidupan kita: pekerjaan, rencana, keluarga, persoalan, dan keberhasilan kita
(lihat cat. --> Luk 18:1;
lihat cat. --> Luk 18:7).
[atau ref. Luk 18:1,7]
Mengabaikan doa membuka diri kita terhadap serangan Iblis dan kekalahan kita. Jawaban Samuel terhadap permohonan bangsa itu (ayat 1Sam 7:9) adalah mempersembahkan seekor anak domba sebagai korban bakaran, selaku tanda pembaharuan penyerahan kepada Tuhan, dan memanjatkan doa-doa demi bangsa itu.